Minggu, 14 Juni 2015

anjing jalang

1 comments

anjing jalang, sedang apa dirimu?
anjing jalang, mengapa tersedu sebodoh itu?
anjing jalang, pulanglah ke rumahmu.
anjing jalang, hentikan pencarianmu.

tak lelahkah kau berlari? hanya demi mendapatkan tulang kesukaanmu?
tak lelahkah kau mendambakan tulang yang bukan kepunyaanmu?

anjing jalang yang malang, engkau begitu lusuh dalam penantian.
tanpa lelah kau berlari seperti anjing gila.
anjing jalang yang malang, dicari ketika dibutuhkan dan dibuang setelah lelah diajak bermain.

anjing jalang, berhentilah berlari mengejar tulang yang bukan kepunyaanmu.
anjing jalang, berhentilah berlari mengitari pohon yang sama.
anjing jalang, hentikan tangis dan amarahmu.
anjing jalang, tak cukupkah kau terluka sedalam ini?

pohon pohon menertawakan tubuhmu yang tak henti menggigil.
angin malam membelai lukamu erat.

pengkhianatan itu sakit bukan? tapi hanya kau sendiri yang rasakan.
dasar anjing bodoh. mati saja lah engkau. enyah saja lah kau dari dunia ini.
dasar anjing gila yang bodoh, apa yang kau cari? penghormatan?
demi tuhan, selamanya engkau ditakdirkan menanggung najis.
jangan bermimpi dihormati bagai makluk suci.
anjing jalang selamanya adalah anjing jalang.
pulanglah anjing jalang, hentikan pencarianmu.

 

Catatan Empat Musim Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template